Jelaskan Pengaruh Letak Astronomis Benua Afrika Terhadap Iklim Di Benua Afrika

Letak astronomis Benua Afrika memiliki pengaruh yang signifikan terhadap iklim di Benua Afrika. Letak astronomis Benua Afrika berada di antara lintang 0° dan 35° utara dan antara longitude 10° dan 40° timur. Ini berarti bahwa Benua Afrika berada di sekitar garis khatulistiwa, yang menyebabkan iklim di Benua Afrika cenderung berada di sekitar iklim tropis.

Karena Benua Afrika berada di sekitar garis khatulistiwa, iklim di Benua Afrika cenderung memiliki suhu yang tinggi dan lembab. Suhu rata-rata di Benua Afrika berkisar antara 20°C dan 30°C, dengan suhu tertinggi yang dicatat di Sahara Utara sebesar 58°C. Kelembaban relatif di Benua Afrika juga cukup tinggi, dengan rata-rata antara 60% dan 80%.

Selain itu, letak astronomis Benua Afrika juga memiliki pengaruh terhadap jumlah curah hujan yang jatuh di Benua Afrika. Karena Benua Afrika berada di sekitar garis khatulistiwa, iklim di Benua Afrika cenderung memiliki musim hujan yang lebih panjang dan lebih lebat daripada musim kering. Musim hujan di Benua Afrika biasanya berlangsung dari April hingga Oktober, dengan jumlah curah hujan yang bervariasi antara 500 mm dan 2000 mm per tahun.